Toribash
Not true, lagu anak-anak juga sebenarnya tidak baik contohnya "Ambilkan Bulan, Bu". Untuk makan saja sudah sulit, sekarang malah minta BULAN. Lagu ini mengajarkan anak-anak bahwa menyusahkan orang tua itu adalah hal yang benar.

On serious note, saya juga lebih suka lagu jaman dahulu, lirik nya sebenarnya mengandung kiasan yang sama dengan lagu jaman sekarang.
Bedanya, mereka menikmati lagu itu sendiri dan menghayatinya, karena hampir semua lagu jaman dahulu dibuat berdasarkan pengalaman hidup mereka. Coba lihat Koes Plus, Bimbo, Ebiet G. Ade, Pantje, Iwan Fals etc.
Mereka lebih mudah 'relate' akan musik itu.
wat are you gays talking about?
"0h no" -Trice
A.K.A Tricerafi || Thanks Papa Donut, bless you
Originally Posted by Tricerafi View Post
wat are you gays talking about?

overfanatic

and indonesian musics quality
Urghh...de lamest topic
"0h no" -Trice
A.K.A Tricerafi || Thanks Papa Donut, bless you
Originally Posted by toriabiz View Post
Sutan bhatoegana anggota DPR.

Permasalahan musik Indonesia sebenernya terletak pada ke-instant-an dalam membuat suatu lagu. Kebanyakan produser lebih pengen lagu keluar cepet, dinyanyiin artis tampang oke, konser lipsing, dapet duit. Jadi lirik2 nya itu lama2 gak bagus. Kayak "kau bidadari jatoh dari surga, masuk neraka, ea"

I feel weak now.
Tidak semua produser membuat liriknya.
Tahukah anda bahwa ada sebuah pekerjaan bernama "Penulis Lagu"?

Iya emang kesel sih lagu yang liriknya cuman, "Yeah yeah yeah yeah ea ea ea oh yeah yea yo yo uh uh swag" terus langsung breakdown and then back to the chorus and then big hits.
Enigma | Indonesian?
rip aelise, she wil b remembrd
in fact hampir tidak ada produser membuat lirik lagu. Maksud gue adalah si Produser meminta dibuatkan lagu sama penulis lirik, cth : dewiq, Vabyo, dll.
Seniman Elektronik Indonesia | GATA
Got any questions ? Throw me a PM or just mention @toriabiz on Twitter
Originally Posted by jokerstein
Iya emang kesel sih lagu yang liriknya cuman, "Yeah yeah yeah yeah ea ea ea oh yeah yea yo yo uh uh swag" terus langsung breakdown and then back to the chorus and then big hits.

denger ato baca orang nulis/ngomong swag aja udah kesel apalagi lagu isinya gitu doang tp kalo beat ato apanya enak, why not? (kayanya bagusan gapake 'swag' deh di belakangnya.)

lagunya sebenernya ga pengen ada liriknya kali tp majoritas orang indonesia kan gasuka ama yang instrumental or w/e jadi ditambahin?
Last edited by Sage; Jun 26, 2013 at 12:53 PM.
Like a lie
T.I. sering pakai "swag" sejak dulu sebelum berubah genre dan lagunya cukup enak, sekarang sih terbawa generasi sekarang sehingga saya tidak suka lagi.
Originally Posted by Sage View Post
denger ato baca orang nulis/ngomong swag aja udah kesel apalagi lagu isinya gitu doang tp kalo beat ato apanya enak, why not? (kayanya bagusan gapake 'swag' deh di belakangnya.)

lagunya sebenernya ga pengen ada liriknya kali tp majoritas orang indonesia kan gasuka ama yang instrumental or w/e jadi ditambahin?

Exactly.
Lagu udah bagus-bagus tapi dirusak sama vokal.
Nyari vokalis tuh juga susah, suaranya harus bagus dengan lagunya kalo nggak liat aja tuh cjr ato super7 suara masih cempreng malah sok nyanyi.
Sekolah aja masih ga bener kali.
Enigma | Indonesian?
rip aelise, she wil b remembrd