Ok, I'm going to sum up a new topic, Brace yourself
Diskusi yang lalu lebih membahas tentang penutupan Rintisan Sekolah Bertaraf internasional yang menyebabkan benturan sisi pendidikan dan hukum
Sekarang kita akan membahas lebih tertuju kepada sistem edukasi negara kita, tema besar kita kali ini adalah 'Edukasi / Pendidikan'
Untuk garis besar tema yang lebih berat,
Bagaimanakah kondisi tingkat pendidikan di tanah air kita ini ?
Apakah penyebab kerusakan atau keberhasilan tingkat edukasi rata-rata dalam suatu himpunan ?
Untuk diskusi lebih spesifiknya, saya akan lebih membahas mengenai sistem 'Ujian nasional' yang setiap tahun marak dibicarakan
Akhir-akhir ini muncul isu tentang Ujian Nasional negara yang akan dibuat 'lebih aman' dan 'anti-kecurangan' dengan membuat soal Ujian Nasional sebanyak 20 paket soal dengan menggunakan sistem kode barcode yang tertempel pada lembar soal ujian
Dan banyak juga berita dari beberapa tahun yang lalu, kasus suap, salinan soal, pengedaran kunci jawaban, dan tindak kecurangan lain
Hal ini tentu akan menyangkut pihak siswa yang melaksanakan ujian, guru sekolah dan Dinas Pendidikan yang 'mungkin' telah bekerja sama sehingga jika terjadi kasus - kasus sedemikian akan merugikan pihak-pihak yang telah berlaku jujur
Lalu, banyak kasus mengenai murid-murid yang menjadi stress pra atau pasca Ujian Nasional karena pembelajaran yang terlalu tertekan ditambah kekhawatiran dari pihak guru/sekolah, orangtua dan tentunya diri sendiri
Tidak jarang ada terdengar kasus murid menjadi gila, menghancurkan sekolah, bunuh diri, bunuh guru, bunuh teman, dll. karena frustasi
Originally Posted by
jokerstein
Are you talking about the change of the national curriculum? Or is it something else perhaps I have not know.
Yes
Tahun depan diisukan tidak akan ada Ujian Nasional untuk semua tingkatan dengan alasan yang telah bermunculan dan telah didiskusikan sampai dicapainya keputusan akhir
Pemerintah akan mengganti sistem Ujian Nasional dengan sistem rapor atau undangan? Saya juga kurang tahu, silahkan perbaiki saya jika saya salah
Menurut sebagian pihak, termasuk saya yang merupakan angkatan siswa yang melaksanakan Ujian Nasional 'terakhir', ini adalah keputusan yang kurang adil sebab angkatan kami dipergunakan sebagai 'boneka percobaan' ujian yang menggunakan sistem anti-curang baru tersebut
Utarakan pendapat anda mengenai sistem ini
Saya juga menganggap Ujian Nasional sejak dahulu merupakan ujian yang kurang adil
Karena jika seandainya saya sekolah di sekolah yang menyediakan pendidikan yang jauh lebih lengkap dibandingkan teman saya yang bersekolah di sekolah dengan fasilitas pendidikan minimal, lalu kami berdua diberi soal ujian yang sama dan pemerintah menganggapnya itu sebagai 'Standar Nasional'
Apakah itu adil ?
Saya belajar di Sekolah Menengah Pertama selama tiga tahun, tentu sekolah saya akan mengetahui perkembangan saya dan berhak mengkualifikasi saya apakah saya dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi atau tidak
Tapi, bukannya seperti itu, malah kelulusan saya ditentukan oleh tes empat mata pelajaran, 40/50 soal per mata pelajaran yang dilakukan dua jam per hari selama empat hari
Jika nilai saya tidak memenuhi 'rata-rata' yang ditentukan oleh dinas pendidikan, saya tidak berhak lulus
Untuk mengambil inti dari seluruh kata-kata saya : 'Sistem pendidikan apakah yang terbaik bagi negara kita ini ?'
Last edited by Wyverneon; Apr 14, 2013 at 06:49 PM.